Drama ketidakhadiran Lionel Messi dan Jordi Alba kini telah mencapai titik didih, berubah dari sekadar misteri menjadi potensi bencana yang mengancam sanksi larangan bermain! Di saat para pemain lain mencoba tetap tenang, pelatih kepala MLS All-Star, Nico Estévez, bahkan tidak bisa menyembunyikan kepasrahannya.

“Itu pertanyaan untuk klubnya. Saya hanya melatih pemain yang diberikan kepada saya,” ujar Estévez, sebuah jawaban yang menyiratkan adanya krisis di balik layar. Harapannya kini menjadi sebuah parlay yang tipis. Di sisi lain, aturan MLS sangatlah kejam: tanpa alasan medis, absen di laga All-Star berarti larangan bermain di laga Inter Miami selanjutnya melawan FC Cincinnati. Messi dan Alba kini sedang memainkan permainan mix parlay paling berisiko dalam karier MLS mereka.  

Uniknya, para pemain yang hadir justru menunjukkan ketenangan luar biasa. Kiper Austin FC, Brad Stuver, dengan santai berkata, “Kami tidak akan membangun chemistry super dalam dua hari.” Bintang Orlando City, Marco Pašalić, menambahkan, “Bagi saya tidak masalah. Besok kita bermain bersama, dan itu tidak apa-apa.” Sikap mereka seolah menunjukkan bahwa mereka sudah terbiasa dengan drama ini

Namun, di balik ketenangan itu, ada sebuah tiket mix parlay yang sangat rumit. Satu laporan menyebut Messi akan tiba pada hari Rabu—hari pertandingan. Akankah ia datang hanya untuk menghindari sanksi? Akankah ia bermain? Seluruh perhelatan All-Star kini menjadi sebuah judi besar, sebuah pertaruhan yang nasibnya ditentukan oleh keputusan dua megabintang di detik-detik terakhir. Sanksi atau sensasi, jawabannya tinggal beberapa jam lagi.